Penggunaan besi beton sangat mempengaruhi struktur setiap bangunan, seberapa besar ukuran beton akan dibuat. Ukuran serta jumlah besi beton harus disesuaikan dengan ukuran beton supaya besi dapat menopang beton dengan kokoh dan tidak mudah roboh.

Guna memastikan besi beton seluruh bangunan yang dibuat sesuai dengan ketentuan maka ada standar khusus yang sudah loloh uji dalam Standar Nasional Indonesia (SNI). Tiap pembangunan harus mematuhi aturan ini agar bangunan dapat terjamin aman untuk keselamatan pengunaannya.

Adapun kekurangan dan kelamahan dari penggunaan besi beton antara lain :

Kualitas Sangat ditentukan oleh tangan pembuatnya

Rangkaian proses pembuatan besi beton sangat mempengaruhi kualitas yang dihasilkan. Hal ini membuat kualitas hasil dari besi beton bervariasi dan tidak beragam. Beda pembuat bisa beda pula hasil yang diperoleh berikut dengan kekokohan, bentuk, dan aspek lainnya.

Waktu Pengerjaan yang relatif lama

Kontruksi yang kokoh ini ternyata membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk pembuatannya. Besi beton perlu serangkaian proses pembuatan yang cukup lama untuk bisa menghasilkan beton dengan kualitas terbaik.

Maka dari itu pembuatan besi beton harus direncanakan dan dilaksanakan dengan perhitungan yang tepat agar proyek bisa selesai sesuai dengan waktu yang ditentukan.

Sulit Untuk Mengawasi Proses Perawatan

Pada pembuatan besi beton ternyata ada sebuah kesulitan tersendiri dalam mengontrol proses penuangan serta perawatannya. Ini menjadi tantangan tersendiri dalam pembuatan beton yang tidak kita jumpai pada pembuatan struktur bangunan lainnya.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Whatsapp Us
Halo, dengan Pabrik pagar besi kawat ya?